Effect of Postharvest Treatment Techniques on Characteristic of Mango cv. Gedong

Abstract
Serangan penyakit yang disebabkan oleh cendawan ataupun serangga menjadi salah satu permasalahan dalam penyimpanan buah mangga. Teknik untuk menekan perkembangan penyakit pascapanen yang sudah ada diantaranya dengan perendaman buah dalam air panas, pelilinan, atau penggunaan bahan kimia seperti fungisida dan insektisida. Perlakuan tersebut dapat menekan perkembangan penyakit pascapanen buah mangga, namun disisi lain penggunaan suhu tinggi dan bahan kimia mempengaruhi aktivitas fisiologi dan juga sensori buah setelah disimpan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pendahuluan yang digunakan pada penyimpanan buah mangga terhadap karakteristik buah mangga setelah disimpan. Perlakuan yang diuji meliputi perendaman air panas, pelilinan, dan pencelupan dalam ekstrak lengkuas. Buah mangga kemudian dikemas, dan disimpan pada suhu dingin (9 °C) selama 28 hari di dalam kontainer berpendingin panjang 609.6 cm. Karakteristik buah mangga yang diamati meliputi tekstur, warna, kandungan padatan terlarut total, vitamin C, waktu pematangan dan peragaan, serta jenis kerusakan yang terjadi pada setiap perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan pencelupan ekstrak lengkuas menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan umur simpan buah mangga cv. Gedong dan menjaga kualitas fisiologi buah.