Pengaruh Konsentrasi IAA dan Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Biji Anggrek Dendrobium phalaenopsis secara In Vitro

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi air kelapa dan Indole- 3-AceticAcid (IAA) terhadap pertumbuhan biji anggrek Dendrobium phalaepnopsis secara in vitro. Bahan tanaman yangdigunakan adalah buah anggrek D.phalaenopsis umur 4 bulan setelah polinasi yang diperoleh dari NurseryTiti Orchid di Pakem, Yogyakarta. Perlakuan terdiri dari variasi konsentrasi air kelapa (0, 5, 10, dan 15) % danIAA (0, 0,5, 1, 1,5) ppm dalam media MS. Setiap perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Pengamatan dilakukanselama 6 minggu untuk menentukan fase pertumbuhan biji dan penghitungan persentase pertumbuhanbiji anggrek D.phalaenopsis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji anggrek dapat tumbuh pada semuamedia perlakuan termasuk kontrol namun pertumbuhan hanya dapat mencapai fase 3 (embrio mengalamipembengkakan, berwarna hijau dan sudah terlepas dari testa). Selain itu, perlakuan yang menunjukkanpertumbuhan biji tertinggi adalah variasi air kelapa 10% dan IAA 1 ppm yaitu sebesar 38,75% dibandingkankontrol (24,21%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan air kelapa dan IAA padaberbagai konsentrasi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji anggrek D.phalaenopsis.Konsentrasi air kelapa dan IAA yang memberikan respon pertumbuhan biji anggrek tertinggi adalah airkelapa 10% dan IAA 1 ppm yaitu sebesar 38, 75%.