PENGARUH EKSTRAK METANOL BIJI OKRA (Abelmoschus esculantus L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH MENCIT HIPERKOLESTEROLEMIA

Abstract
Pola hidup dan pola makan yang buruk mengakibatkan tingginya prevalensi penyakit hiperkolesterol di Indonesia. Senyawa dalam biji okra yang berpotensi menurunkan kolesterol adalah senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, protein, terpenoid, tannin, dan sterol (Kumar, 2014). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol biji okra terhadap penurunan kadar kolesterol total darah mencit hiperkolesterolemia. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan menggunakan hewan coba mencit jantan, berat badan awal 27 – 30 gram dan usia 2 – 3 bulan. Perlakuan yang diberikan meliputi P1 (kontrol negatif menggunakan aquades), P2 (Kontrol positif menggunakan simvastatin), P3 (ekstrak metanol biji okra 500 mg/kgBB), P4 (ekstrak metanol biji okra 1000 mg/kgBB) dan P5 (ekstrak metanol biji okra 2000 mg/kgBB). Perlakuan dilaksanakan selama 14 hari, kemudian kadar kolesterol total darah mencit diukur sebanyak dua kali yaitu setelah pemberian MDTL (Makanan Diet Tinggi Lemak menggunakan lemak sapi dan minyak jelantah) pada hari ke-14 dan setelah pemberian ekstrak metanol biji okra pada hari ke-28. Kadar kolesterol total darah mencit diukur menggunakan strip kolesterol Easy Touch GCU 3 in 1. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 5% dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc menggunakan Least Signifficant Different (LSD). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar kolesterol total pada P1 yaitu -53,75 mg/dL, rata-rata kadar kolesterol total pada P2 yaitu 49 mg/dL, rata-rata kadar kolesterol total pada P3 yaitu 20,5 mg/dL, rata-rata kadar kolesterol total pada P4 yaitu 18 mg/dL dan rata-rata kadar kolesterol total pada P5 yaitu 24,5 mg/dL. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ektrak metanol biji okra berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total darah mencit hiperkolesterolemia. Konsentrasi ekstrak metanol biji okra yang paling berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total darah mencit hiperkolesterolemia yaitu 2000 mg/kg BB.