Abstract
Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai kosmetika. Herba pegagan mengandung senyawa triterpenoid saponin salah satunya asiatikosida yang berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat membantu pertumbuhan kolagen pada kulit dengan maksud mengurangi keriput dan menghilangkan bintik hitam pada wajah. Niasinamida adalah vitamin B3 yang dapat memberikan efek pencerah dan pelembab pada kulit. Masker gel merupakan salah satu kosmetika dengan bentuk sediaan setengah padat yang aman digunakan pada kulit yang berjerawat, selain itu masker gel mudah merata apabila dioleskan pada kulit, memberikan sensasi menyejukkan, dan tidak menimbulkan bekas di kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula masker gel kombinasi ekstrak etanol herba pegagan dan niasinamida yang memiliki mutu fisik yang baik dan untuk mengetahui stabilitas selama penyimpanan. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan di laboratorium dan bertujuan sebagai pengembangan yaitu dibuat sediaan masker gel dan diuji mutu fisik dari sediaan tersebut. Pengujian yang dilakukan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan uji sineresis yang kemudian dianalisis dengan cara deskriptif. Proses pembuatan ekstrak kental herba pegagan dilakukan dengan metode maserasi. Masker gel dibuat dengan kombinasi ekstrak kental herba pegagan dan niasinamida dengan variasi karbomer 1%, 1,5%, dan 2% kemudian diuji mutu fisiknya selama 4 minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan masker gel kombinasi ekstrak etanol herba pegagan dan niasinamida dengan variasi karbomer 1% (formula 1) dan 1,5% (formula 2) menghasilkan mutu fisik yang baik dilihat dari pengujian organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan uji sineresis, serta formula 1 dan 2 tersebut stabil selama penyimpanan 4 minggu.