Abstract
Bandotan (Ageratum conyzoides L) merupakan tanaman yang berfungsi sebagai agen hemostatik eksternal Bleeding time merupakan waktu saat mulai terjadinya perdarahan hingga terbentuk sumbat trombosit dan vasokontriksi pembuluh darah sehingga darah berhenti mengalir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi ekstrak etanol daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) dalam menghentikan pendarahan pada mencit jantan dengan menggunakan penelitian eksperimental. Metode yang digunakan adalah Metode Duke. Ekstraksi daun bandotan dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian diuji skrining fitokimia. Hasil skrining menyatakan positif mengandung flavonoid dan tannin. Hewan uji yang digunakan sebanyak 25 ekor mencit, dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1 diberi Aquadest, Kelompok 2 diberi obat Epinefrin 1mg/1ml, Kelompok 3 diberikan ekstrak etanol daun bandotan 10%, Kelompok 4 diberikan ekstrak etanol daun bandotan 20%, dan kelompok 5 diberikan ekstrak etanol daun bandotan 40%. %. Data dianalisis dengan uji statistik ANNOVA (p0,01) Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan waktu henti pendarahan dari setiap kelompok perlakuan dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different). Konsentrasi ekstrak daun bandotan yang memiliki efektivitas dalam menghentikan pendarahan terbaik adalah konsentrasi 40%.