Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan perusahaan dan kinerja pasar sebelum, saat, dan setelah melakukan aksi korporasi pembelian kembali saham. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 50 perusahaan publik berdasarkan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria selama tahun 2008-2021. Metode pengujian hipotesis menggunakan analisis varians multivariat (manova) dan analisis varians (anova) dengan tiga kelompok periode, yaitu sebelum, pada saat dan setelah perusahaan melakukan aksi korporasi pembelian kembali saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara current ratio, asset turnover ratio, debt to equity ratio, return on equity ratio, dan earning per share sebelum, pada, dan setelah dilakukan aksi korporasi buyback saham. Hasil uji kinerja pasar menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return perusahaan sebelum, saat, dan setelah melakukan aksi korporasi pembelian kembali saham