Abstract
Islamic branding practices have recently been the main discussions within practitioners' and academicians' discussions in the recent years. Several experts reported that Islamic branding concept has attracted interests of many companies. Muslim consumers are to be more selective in consuming their products. The labelling of halal may not always guarantee that the product is. This study aims at finding out how Islamic branding influences consumers' decision and whether consumers' religiosity correlates with Islamic branding and their decision in choosing products. The population of this research consists of lecturers, staffs and students of STAIN Pekalongan. The samples of this research are 113 randomly chosen participants. A 5-scale Likert questionnaire was used in this study and was then analysed using double linear regression model. The results indicated that Islamic branded has the power of 9.4 % in influencing customers' decision. Meanwhile, 90.6 % of customers' decision was influenced by other factors. Additionally, religiosity as the moderating variable weakens the correlation between Islamic branding variables and customers' decision. Abstrak: Praktik Islamic branding telah mendapatkan perhatian yang cukup luas di kalangan akademisi dan praktisi dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa ahli mengemukakan bahwa konsep Islamic branding semakin diminati oleh para produsen. Konsumen muslim dituntut selektif dalam memilih produk untuk dikonsumsi. Label halal pada bungkus produk belum tentu menjamin kehalalan produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Islamic branding berpengaruh terhadap keputusan konsumen dan apakah religiusitas memperkuat hubungan Islamic branding dan keputusan konsumen dalam mengkonsumsi produk. Populasi penelitian ini adalah civitas akademika (dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa) STAIN Pekalongan. Sampel penelitian diambil secara acak sejumlah 113 responden. Data penelitian berasal dari kuesioner yang dibuat dengan skala Likert dan dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil uji regresi sederhana menunjukkan nilai adjusted R square variabel Islamic branding sebesar 0,094, hal ini berarti bahwa Islamic branding memiliki pengaruh kontribusi terhadap keputusan konsumen pada sebuah produk sebesar 9,4%. Sebesar 90,6% keputusan konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Nilai signifikansi 0,01 di bawah 0,05, hal ini berarti bahwa Islamic branding berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli sebuah produk. Hasil regresi linier berganda dengan religiusitas sebagai variabel moderating menunjukkan bahwa adjusted R square sebesar 0,094, sedangkan nilai adjusted R square pada regresi sederhana menunjukkan nilai 0,082. Hal ini mengindikasikan bahwa religiusitas sebagai variabel moderating memperlemah hubungan antara variabel Islamic branding dengan keputusan konsumen.