ARANG AKTIF SERBUK GERGAJI KAYU SEBAGAI BAHAN ADSORBEN PADA PEMURNIAN MINYAK GORENG BEKAS

Abstract
Tulisan ini mengemukakan hasil penelitian pembuatan arang aktif dari serbuk gergaji kayu dengan proses aktivasi kombinasi antara cara kimia dan fisika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh konsentrasi asam fosfat sebagai bahan pengaktif kimia, 2) Pengaruh suhu dan lama waktu aktivasi terhadap mutu arang aktif dan 3) Pengaruh penambahan arang aktif terhadap mutu minyak goreng bekas. Sebelum dibuat arang aktif, terlebih dahulu serbuk gergaji kayu dibuat arang dengan menggunakan tungku semi kontinyu pada suhu 300OC. Arang yang dihasilkan selanjutnya direndam dalam larutan asam fosfat dengan konsentrasi 5,0 dan 10% selama 24 jam. Proses aktivasi dilakukan di dalam retort yang terbuat dari besi tahan karat pada suhu 800, 850, 900OC dengan lama waktu aktivasi masing-masing 30, 60 dan 90 menit. Dalam penelitian ini digunakan larutan (NH4)2CO30,20% sebagai gas pengoksid.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas arang aktif serbuk gergaji kayu yang terbaik adalah arang aktif yang direndam asam fosfat 5% pada suhu 900oC selama 30 menit. Pada proses aktivasi tersebut diperoleh rendemen arang aktif sebesar 72,71%, dan arang aktif yang dihasilkan mengandung kadar air 4,23%, kadar zat terbang 5,84%, kadar abu 42,53%, kadar karbon terikat 52,25%, daya serap terhadap kloroform 24,86%, benzena 16,97% dan daya serap terhadap yodium sebesar 668,63 mg/g. Nilai daya serap ini memenuhi syarat Standar Amerika dan arang aktif yang dihasilkan permukaannya lebih bersifat polar sehingga dapat digunakan untuk menyerap polutan yang juga bersifat polar seperti aldehida. Kualitas minyak goreng bekas menjadi lebih baik setelah ditambahkan dengan arang aktif sebanyak 2,5% yang ditunjukkan dengan menurunnya kandungan asam lemak bebas dan bilangan peroksida masing-masing dari 0,27% menjadi 0,17% dan dari 18,87 menjadi 10,96 meq O2/kg. Sedangkan untuk kecerahan warna mengalami peningkatan dari 13,98 menjadi 16,02%. Mutu minyak goreng ini terutama asam lemak bebas dan bilangan perokisda memenuhi syarat minyak goreng yang ditetapkan SNI.