Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep

Abstract
Background: Childhood is often declared as a critical time for brain to grow and develop optimally which are influenced by parenting methods, one of them is feeding method as a portal of entry to fulfil all nutrient needs. However, a poor feeding method can affect toddlers’ nutritional status sometimes. Objectives: The purpose of this research is to analyze the relation between mothers’ konowledge about feeding method towards toddlers’ nutritional status.Methode: This is an observational study using a cross sectional design, conducted in the working area of Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. The amount of the samples are 30 toddlers with age range between 24 to 60 months along with their family, chosen randomly among 2.124 recorded toddlers under Puskesmas Gapura’s working area. Mothers’ knowledge about feeding method as the primary data source is obtained through interview with the toddlers’ parents or family. Data are analyzed using Chi-square statistical test.Results: The result states that there is a relation between mothers’ knowledge of feeding method and nutritional status of the toddlers (p < 0,05).Conclusion: Advice given is to improve mothers’ knowledge of feeding method for their toddlers through counseling held by the health providers.ABSTRAKLatar Belakang: Masa balita sering dinyatakan sebagai masa kritis untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan otak yang sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua, salah satunya dalam pola pemberian makan sebagai pintu masuk pemenuhan berbagai kebutuhan unsur zat gizi. Akan tetapi, ada kalanya pola pemberian makan yang kurang baik dapat mempengaruhi status gizi balita tersebut.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu mengenai pola pemberian makan terhadap status gizi balita.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. Besar sampel sebanyak 30 balita dengan rentang umur 24-60 bulan beserta keluarganya, yang dipilih secara acak dari jumlah keseluruhan 2.124 balita tercatat di posyandu wilayah kerja Puskesmas Gapura. Pengetahuan ibu mengenai pola pemberian makan sebagai sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan orang tua atau keluarga balita. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square.Hasil: Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan pola pemberian makan dengan status gizi balita (p < 0,05).Kesimpulan: Saran yang diberikan yaitu dengan meningkatkan pengetahuan ibu tentang pola pemberian makan pada balita melalui penyuluhan yang dilakukan oleh petugas kesehatan pada saat posyandu.