Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Fluida Statis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa

Abstract
Pembelajaran sains yang masih didominansi guru dengan metode ceramah yang cenderung terbatas pada aspek hafalan sehingga kurang melibatkan aktivitas siswa melakukan kerja ilmiah, akibatnya siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep fisika dan berdampak pada minat belajar siswa yang rendah. Untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut, guru perlu mengubah metode mengajar yang memungkinkan siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran, dan lebih membantu siswa dalam memahami konsep fisika sehingga mencapai hasil belajar yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi fluida statis dalam meningkatkan hasil belajar dan KPS siswa. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen research dengan non-equivalent control group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XMIA1 (eksperimen) dan kelas XMIA3 (kontrol) yang dipilih secara random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes KPS berupa 20 soal pilihan ganda dan angket respon siswa berisi 10 pertanyaan. Analisis data menggunakan perhitungan N-gain dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan KPS dan hasil belajar siswa pada materi fluida statis setelah penerapan model inkuiri terbimbing dengan pretest 43,4%, posttest 71,6% dengan rata-rata N-gain sebesar 49%. Hasil analisis angket menunjukkan tanggapan siswa terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing sangat baik, yaitu 95% dengan kategori sangat tertarik, karena model ini berkaitan dengan kehidupan nyata, sehingga siswa berperan aktif dalam setiap proses pembelajaran dengan cara menemukan dan menggali sendiri materi pelajaran.