Perlakuan Proofing Terhadap Sifat Sensoris Roti Mocaf

Abstract
Roti mocaf merupakan produk roti yang menggunakan mocaf (modified cassava flour) sebagai substitusi tepung terigu. Penggunaan mocaf dimaksudkan sebagai salah satu diversifikasi pangan. Salah satu tahapan penting pada pembuatan roti ini adalah proofing. Proofing merupakan waktu istirahat yang diperlukan adonan untuk mengembang, yang dapat dilakukan dengan cara menutup dengan plastik atau dengan memberikan uap air dalam alat rak pengistirahatan. Penelitian pendahuluan telah dilakukan terhadap lama waktu proofing (10, 15 dan 20 menit) yang diperlukan hingga roti dapat mengembang sempurna. Dari penelitian pendahuluan didapatkan bahwa proofing optimum dilakukan selama 20 menit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktorial, Faktor pertama penggunaan tepung mocaf sebesar 10 ; 20 dan 30 % , faktor kedua adalah perlakuan proofing, yaitu menggunakan uap air dan menggunakan plastik. Roti mocaf yang dihasilkan dilakukan pengujian terhadap warna, rasa,tektur dan kesukaan secara keseluruhan roti baik menggunakan panelis maupun menggunakan alat. Data yang didapat dianalisis menggunakan Anova dengan taraf perbedaan 5%. Apabila di antara perlakuan berbeda nyata maka pengujian dilanjutkan dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan proofing dengan cara uap air dan cara ditutup plastik pada pembuatan roti mocaf tidak berbeda nyata pada rasa, tekstur, warna dan kesukaan secara keseluruhan baik secara uji inderawi maupun dengan menggunakan alat.Kata Kunci : Roti mocaf ; proofing ; cara uap air ABSTRACT Mocaf bread is a bread product that uses mocaf as a substitute for wheat flour. The use of mocaf is intended as one of food diversification. One of the important steps in making bread is proofing. Proofing is the time needed for the mixture to expand, which can be done by covering with plastic or by providing water vapor in the resting shelves.Preliminary research has been carried out on the length of proofing time (10, 15 and 20 minute), which was needed until the bread can expand perfectly. From preliminary research it was found that the optimum proofing was carried out for 20 minutes. This research was conducted using a randomized complete design with 2 factors, first factor was the use of mocaf flour with ratio of 10: 20 and 30 precent, second factor was proofing treatment, that was using water vapor method and using covering plastic method.Mocaf bread produced was tested for color, taste, texture and overall preference for bread both using panelists and using equipment. Data obtained was analyzed using analysis of variances with significance of 5%. If there is a significance difference then it was analyzed using Duncan Multiple Range Test (DMRT).Results of research showed that proofing treatment by water vapor method and plastic cover did not significantly affect on taste, texture, color and overall preference of mocaf bread, as evaluated by sensory and physical test. Keywords : Mocaf bread ; proofing ; steam methode