Website Gereja dengan Framework Laravel

Abstract
Salah informasi adalah sebuah hal yang masih sering terjadi dikarenakan terlalu banyak informasi dan tidak memiliki sumber informasi acuan yang tepat dikarenakan banyak informasi yang beredar. Hal ini terjadi pada Gereja Reformed Injili Indonesia di mana jemaat mereka datang pada waktu yang salah untuk mengikuti acara karena informasi yang beredar salah atau telah dirubah karena suatu sebab. Sehingga untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan sebuah situs web sebagai acuan informasi mengenai kegiatan atau acara pada gereja. Metode pembangunan menggunakan prototype dikarenakan pihak gereja belum pernah membangun situs web dan membutuhkan panduan dalam membangun. Framework yang digunakan adalah laravel agar lebih efisien dalam membangun sebuah situs web. Situs yang dibangun akan berupa situs dinamis dengan penyimpanan data menggunakan database, agar pihak gereja dapat dengan leluasa melakukan perubahan dalam jadwal acara. Dengan adanya situs yang dibangun untuk gereja, diharapkan informasi kepada jemaat akan diambil dari stus web. Sehingga bila ada perubahan maka perubahan itu akan langsung terjadi dan dapat menjadi acuan bagi jemaat yang mencari info kegiatan. Pembangunan situs web menggunakan laravel dan metodologi prototyping membantu user dalam memperoleh gambaran mengenai situs web yang dibangun dan mereka dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan user.