PENGGUNAAN PERSAMAAN MATEMATIKA UNTUK PENIMBANG BERBASIS SENSOR JARAK PADA ALAT ANGKUT TBS KELAPA SAWIT

Abstract
Salah satu aspek krusial pada pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa sawit dari kebun sampai pabrik adalah keutuhan kuantitas, mengingat jaraknya yang sering jauh dan melewati berbagai kondisi. Saat ini penimbangan TBS hanya dilakukan di titik berangkat dan di titik akhir. Untuk itu diperlukan alat timbang yang terdapat pada alat angkut TBS agar berat buah dapat dipantau kapan pun selama dalam perjalanan. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan alat timbang yang terintegrasi di bak angkut. Agar penimbang awet, sensor berat harus tidak secara terus menerus menanggung beban, sehingga dalam penelitian ini digunakan alternatif sensor jarak. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan persamaan matematika konversi jarak ke berat yang akan diterapkan pada model timbangan pada alat angkut TBS dengan sensor jarak (ATSJ) tersebut; 2) menetapkan ketepatan (akurasi) timbangan. Metode penelitian dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: 1) membangun model timbangan berbasis mikrokontroler dengan sensor jarak, 2) uji kalibrasi, 3) uji fungsional untuk mendapatkan ketepatan alat. Untuk menguji apakah bacaan ATSJ tidak berbeda dengan berat beban sebenarnya digunakan uji T. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat hubungan linier antara perubahan berat (kg) terhadap jarak (cm) pada objek, dan timbangan hasil rancangan dapat membaca perubahan ini. Pada pengujian tahap pertama terhadap timbangan duduk didapatkan persamaan J = 0,9859xBd - 0,1665; dengan R2 =0,9899. Pembuktian tersebut digunakan untuk mendapatkan persamaan di objek alat angkut, dan didapatkan persamaan: J = -0,004xBb + 9,9372; dengan R2 = 0,9312. Persamaan ini yang dimasukkan ke dalam coding pada mikrokontroler ATSJ. Hasil pengujian pada beban 100-1000 kg menunjukkan ATSJ memberikan akurasi penimbangan sebesar 92,9%.