Pengaruh Keragaman Dewan Direksi, Komisaris Independen dan Konsentrasi Kepemilikan Terhadap Inovasi

Abstract
Inovasi merupakan strategi kunci bagi perusahaan untuk bertumbuh dan bertahan dalam lingkungan yang dinamis. Peranan dewan direksi sebagai komite eksekutif serta dewan komisaris dan konsentrasi kepemilikan sebagai komite pengawasan, adalah sangat penting dalam mendorong terciptanya inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi apakah gender, tingkat pendidikan, dan keragaman usia dari dewan direksi serta proporsi komisaris independen dan konsentrasi kepemilikan dapat meningkatkan inovasi dalam suatu perusahaan. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 20150-2018. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan menghasilkan 34 (tiga puluh empat) perusahaan sebagai sampel akhir. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hipotesis pada tingkat signifikansi 5%. Alat statistik yang digunakan adalah SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman gender dan tingkat pendidikan dari dewan direksi memiliki pengaruh positif terhadap inovasi. Akan tetapi, keragaman usia tidak berpengaruh terhadap inovasi. Dalam kaitannya dengan fungsi pengawasan, konsentrasi kepemilikan memiliki pengaruh terhadap inovasi, akan tetapi proporsi dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap inovasi.