ARTICULATE STORYLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH

Abstract
Abstrak Penelitian ini didasari framework Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) yakni kerangka kerja untuk memberikan pemecahan masalah terkait integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berfokus pada pemanfaatan articulate storyline sebagai media pembelajaran interaktif untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI). Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan definisi, tampilan, keunggulan, dan kelemahan serta pemanfaatan articulate storyline sebagai media pembelajaran interaktif. Jenis penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif jenis studi literatur. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, buku, dan artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan mencari, mengumpulkan, mengkaji, membandingkan, merangkum, dan menyusun sumber data yang relevan. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan bahwa Articulate Storyline merupakan perangkat lunak dengan fitur dan fungsi mirip microsoft powerpoint dan menggunakan sistem e-learning. Perangkat lunak ini memiliki fitur tambahan berupa icon animasi, button, dan graded question yang memudahkan pengguna dalam membuat desain media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Akan tetapi, articulate storyline memiliki batasan dalam pembuatan slide agar bisa di akses secara mudah melalui output website. Dengan demikian, guru dapat menggunakan articulate storyline dalam merancang media pembelajaran interaktif dan meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar peserta didik MI. Abstract This research is based on the Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) framework, which is a framework for providing solutions to problems related to the integration of Information and Communication Technology (ICT), which focuses on the use of articulate storyline as an interactive learning medium for Madrasah Ibtidaiyah (MI). This research aims to describe the definition, display, advantages, disadvantages, and the use of articulate storyline as an interactive learning media. The research type used was the descriptive qualitative with literature study. The data collection procedure was through study documents, books, and articles related to this research. The data analysis method used was searching, collecting, reviewing, comparing, summarizing, and compiling relevant data sources. The results indicated that articulate storyline was software with features and functions similar to microsoft powerpoint and used e-learning. Additional features in animated icons, buttons, and graded questions made it easier for users to design interesting and interactive learning media. However, articulate storyline had limitations in making slides to be accessed easily through the website output. Thus, teachers can use articulate storyline in designing interactive learning media and increase motivation and learning activities of MI students.