VARIASI LEKSIKAL DI KABUPATEN KEBUMEN (SEBUAH KAJIAN DIALEKTOLOGI)

Abstract
Abstrak - Penelitian ini membahas variasi leksikal di Kabupaten Kebumen pada tataran leksikon. Kabupaten Kebumen secara geografis terletak diantara Kabupaten Banyumas dengan dialek ngapak dan Kabupaten Purworejo dengan dialek bandek. Titik pengamatan dalam penelitian ini sebanyak 5 desa yang merupakan daerah-daerah yang berada dekat dengan perbatasan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purworejo yaitu Desa Rowokele, Desa Bumiagung, Desa Pejagoan, Desa Kutowinangun, Desa Tunggalroso. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode padan dengan teknik hubung banding membedakan dan teknik hubung banding menyamakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan variasi leksikon di Kabupaten Kebumen. Variasi leksikon meliputi gejala onomasiologis dan semasiologis. Variasi leksikal dipengaruhi oleh letak geografis pada titik daerah pengamatan. Selain itu ditemukan juga ternyata leksikon-leksikon tersebut dalam penggunaanya disesuaikan dengan kapan, diamana, dan kepada siapa mereka bertutur, jadi hal ini juga cukup mempengaruhi satu varisai leksikal digunakan di wilayah yang berbeda. karena Kabupaten Kebumen cukup mendapat pengaruh kedua Kabupaten yaitu Banyumas dan Purworejo, jadi tuturan-tuturan yang digunakan terkadang saling bertukar dan dipahami oleh masing-masing penutur maupun mitra tuturnya. Hal ini menjadi saling melengkapi dan bervariasi pada leksikonnya. Kata Kunci: variasi Leksikal, semasiologis, onomasiologis, Bahasa Jawa, Kabupaten Kebumen