Evaluasi Plasma Nutfah Padi Gogo terhadap Cekaman Naungan

Abstract
Padi merupakan komoditas pertanian utama di Indonesia yang dapat tumbuh di berbagai ekosistem seperti lahan sawah, lahan rawa, dan lahan kering. Pemanfaatan lahan marjinal seperti lahan kering di bawah tegakan berpotensi untuk meningkatkanroduksi padi nasional, tetapi memerlukan genotipe padi yang adaptif pada kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa akskesi plasma nutfah padi gogo terhadap cekaman naungan. Sebanyak 19 aksesi padi gogo dievaluasi dalam rancangan tersarang faktorial tiga ulangan dengan taraf cekaman naungan 25%, 50%, dan tanpa naungan (kontrol). Plasma nutfah padi gogo yang dievaluasi toleransinya pada cekaman naungan menunjukkan keragaman fenotipe pada beberapa karakter yang diamati. Analisis klaster menghasilkan tiga klaster berdasarkan peubah dua komponen utama yang mampu menerangkan keragaman sebesar 76,2%. Klaster satu yang merupakan klaster dengan performa karakter tinggi tanaman, panjang malai, jumlah biji per malai, dan jumlah anakan produktif terbaik, terdiri atas tujuh aksesi yaitu aksesi Ndabulu, Sahang, Taun Suar, Ketan Tomang B, Umbang Putih, Umbang Hitam, dan Limar. Ketujuh aksesi ini performa tanamannya tidak berbeda nyata baik pada cekaman naungan 25 maupun 50%