Abstract
Perubahan fisik yang terjadi pada Lansia erat kaitannya dengan perubahan psikososialnya. Pengaruh yang muncul akibat berbagai perubahan pada lansia tersebut jika tidak teratasi dengan baik, cenderung akan mempengaruhi kesehatan lansia secara menyeluruh dan mempengaruhi kualitas hidupnya . Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui prediktor kualitas hidup lansia di wilayah rural dan urban di wilayah Kota Cimahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Rural yaitu rata – rata umur lansia 69,10 tahun dan di Urban 69,07 skor, untuk wilayah Rural yaitu rata – rata dukungan sosial 42,60 skor dan di Urban 42,60 skor, untuk wilayah Rural yaitu rata – rata fungsi keluarga 12,73 skor dan di Urban 12,46 skor, untuk wilayah Rural yaitu rata – rata keterlibatan lansia di masyarakat 10,85 skor dan di Urban 11,51 skor. Hasil analisis pada pemodelan multivariat menunjukkan bahwa model hanya sesuai dan signifikan untuk lansia yang tinggal di wilayah urban dengan nilai R2 = 0,17 dan p value = 0.014. Temuan dalam penelitian ini berimplikasi pada pentingnya memperhatikan faktor fungsi keluarga yang yang berada di rumahnya yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia sehingga di harapkan agar lansia melewati hari – hari dalam hidupnya dengan kualitas hidup yang semakin baik. Kata kunci: kualitas hidup, lansia, rural, urban