Kegiatan Berburu dan Meramu sebagai Nilai Tradisi Prasejarah Masyarakat Papua dalam Menjaga Keseimbangan Lingkungan Hidup

Abstract
Kegiatan berburu dan meramu yang masih berlangsung pada masyarakat Papua merupakan keberlanjutan tradisi budaya masa prasejarah yang mengembangkan pola kebudayaan komunal. Tujuan tulisan ini adalah menganalisis kegiatan berburu dan meramu yang memanfaatkan lingkungan setempat sebagai pola kebudayaan yang mengandung nilai kearifan lokal dengan menjaga lingkungan hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan ini merupakan tradisi prasejarah yang membentuk pola kebudayaan komunal melalui organisasi sosial masyarakat yang dibentuk oleh kelompok-kelompok etnik yang mengembangkan kebudayaan tapkay dan satae tuy.