Abstract
Unwanted pregnancy and pregnancy occurring more quickly than mistimed is a global social and health challenge. Worldwide, 38% of pregnancies are unwanted pregnancies, namely 80 million pregnancies per year. The aim of this study is to find out the factors related to unmet need in non-acceptor mothers in the inpatient puskesmas work area of Sidomulyo pekanbaru in 2018. This type of research is quantitative using analysis correlation with cross sectional research design. The study population was 1349 non-acceptor mothers in the inpatient health centers in Sidomulyo pekanbaru since April-May 12, 2018. The sampling technique was consecutive sampling with a sample of 93 people. Data collection uses primary data using the Checklist sheet. Data processing is done by SPSS including editing, coding, scoring and tabulating using the chi-square test. The results showed that there was a relationship between independent and dependent variables with each p-value <0.1 husband support (p-value = 0.069), age (p-value = 0.077) and education (p-value = 0.058) then Ha is rejected and Ho is accepted. This study can be concluded that there is a relationship between husband's support, age and education with the incidence of unmet need. Kehamilan tidak diinginkan (unwanted) dan kehamilan terjadi lebih cepat dari yang direncanakan (mistimed) merupakan tantangan social dan kesehatan global. Di seluruh dunia 38% dari kehamilan merupakan kehamilan tidak diinginkan yaitu 80 juta kehamilan per tahun.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan unmet need pada ibu non akseptor diwilayah kerja puskesmas rawat inap sidomulyo pekanbaru tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan analisis korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu non akseptor sebanyak 1349 orang diwilyah kerja puskesmas rawat inap sidomulyo pekanbaru sejak bulan April- 12 Mei 2018. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan jumlah sampel 93 orang. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan menggunakan lembar Checklist. Pengolahan data dilakukan dengan cara SPSS meliputi editing, coding, skoring dan tabulating yang menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan antara variable independen dan dependen dengan masing-masing nilai p-value < 0,1 dukungan suami (p-value = 0,069), umur (p-value = 0,077) dan pendidikan (p-value = 0,058) maka Ha ditolak dan Ho diterima. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami, umur dan pendidikan dengan kejadian unmet Need.