Peningkatan Kompetensi Konselor dalam Pengaplikasian Game Based Learning pada Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Abstract
Keterampilan konseling yang dikembangkan guru bimbingan dan konseling pada penyelenggaraan pelayanan BK masih belum optimal. Guru BK belum secara optimal dalam merespon pernyataan atau pengungkapan kondisi dari diri konseli dan mengkomunikasikan kembali kepada konseli. Disisi lain Era teknologi dan tuntutan akuntabilias publik memaksa konselor untuk berubah lebih baik dalam pemberian layanan. Dari pemrmasalah tersebut penulis mengadakan pelatihan untuk peningkatan komptensi konselor dalam pemberian layanan melalui metode game-based learning. Pengaplikasian game-based learning pada pelayanan BK yaitu pemanfaatan game atau permainan yang secara khusus dirancang untuk mendukung proses konseling dalam pelayanan BK. Bermain game dapat menjadi media katarsis bagi siswa. Game sebagai metode layanan mampu memberikan pengalaman langsung bagi siswa akan masalahnya atau nilai psikoedukasi yang diajarkan. Selanjutnya strategi game mampu menjembatani komunikasi antar konselor dan siswa. Adapun hasil dari pelatihan ini menunjukkan antusias yang tinggi dari peserta selama proses kegiatan. Peserta pelatihan juga mampu menunjukan kemampuan analisis dan praktik layanan dengan strategi game-based learning secara baik sebagaimana indikator observasi dan praktik yang digunakan.