RANCANG BANGUN ALAT PENCETAK PELET APUNG UNTUK PAKAN IKAN DI DESA BLURU KABUPATEN TANAH LAUT

Abstract
Perancangan alat ini adalah hasil observasi dan studi literatur di kabupaten Tanah Laut yaitu pada limbah pabrik penggilingan padi (Dedak), jagung, dan ikan laut yang sudah rusak dari nelayan jumlahnya melipah. Hampir setiap hari limbah tersebut ada, akan tetapi masih belum banyak dimanfaatkan secara optimal oleh peternak maupun masyarakat sekitar. Khususnya sebagai pakan ternak alternatif, karena belum adanya penggunaan mesin pencetak pelet apung dari bahan dedak, jagung, dan ikan laut yang sudah rusak dari nelayan. Biasanya mesin ini hanya digunakan dalam pencetakan pelet dari bahan dedak halus dan frementasi yang telah dirancang khusus untuk membuat pakan ternak. Perancangan ini dilakukan untuk untuk memebuat alat pencetak pelet dari dedak, jagung, dan ikan laut yang sudah rusak dari nelayan beserta menghitung kapasitas produksinya. Hasil perancangan menggunakan motor diesel 24 PK/HP 2.200 rpm, pompa pendingin ¾ inci, tangki pendingin dengan panjang 1 m/180 liter, menghasilkan kapasitas 75-100 kg/jam.