Abstract
ABSTRAKKegiatan ekspor karet alam mempunyai peranan yang besar terhadap peningkatan pendapatan Propinsi Kalimantan Barat. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya meningkatkan nilai ekspor karet alam pada Pelita IV. Penelitian ini berusaha melakukan perencanaan alokasi produksi optimal karet alam selama Pelita IV dan menduga dampak dari perubahan nilai ekspor karet alam terhadap pendapatan Propinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat alokasi produksi optimal Pelita IV lebih baik dibandingkan alokasi produksi pada Pelita III. Pada tingkat alokasi produksi optimal tersebut, Propinsi Kalimantan Barat setiap tahunnya rata-rata mengalami kenaikan nilai ekspor karet alam sebesar 17,6 persen. Kenaikan tersebut mempunyai dampak terhadap pendapatan Propinsi Kalimantan Barat, yaitu pada tahun 1984 sebesar Rp 79.078 juta pada akhir tahun Pelita IV mencapai Rp 158.227 juta.