KORELASI VARIASI JENIS MAKANAN DAN LINGKUNGAN DENGAN POLA MAKAN ANAK USIA SEKOLAH

Abstract
Berdasarkan data Badan Pelaporan dan Statistik (BPS) Propinsi Jawa Tengah tahun 2016 sebanyak lebih dari 20 % anak usia sekolah ditemukan mengalami masalah kesulitan makan. Gangguan kesulitan makan berpengaruh pada pemenuhan gizi, pertumbuhan fisik biomedik otak dan imunitas anak. Ketiga hal ini penting untuk menunjang kualitas hidup bagi anak sebagai generasi penerus bangsa. Gangguan sulit makan dapat diakibatkan karena semakin bertambahnya aktivitas seperti bermain, sekolah dan kurangnya peranan lingkungan sekitar anak sehingga terkadang mereka menjadi malas makan dan jajan sembarangan. Tujuan: Mengetahui korelasi antara variasi jenis makanan dan dukungan lingkungan dengan pola makan pada anak usia sekolah. Metode: Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Besar sampel 70 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang jenis makanan, dukungan lingkungan dan pola makan. Analisis data uji statistik Spearman Rho. Hasil Penelitian : Mayoritas jenis makanan responden adalah kurang sehat sebanyak 54,3%, lingkungan yang mendukung sebanyak 54,3% dan mayoritas mengalami kesulitan makan tingkat sedang sebanyak 48,6%. Simpulan : Terdapat korelasi variasi jenis makanan (p=0,002 ; r = -0,698) dan lingkungan (p=0,001 ; r = -0, 687) dengan pola makan anak usia sekolah.