Penerapan Model Belajar Berbasis Riset dalam Mengembangkan Civic Skills Mahasiswa

Abstract
Pembelajaran mata kuliah Kewarganegaraan memiliki tujuan menciptakan lulusan yang memiliki civic competencies sehingga dapat menjadi warga negara yang baik. Akan tetapi, pembelajaran kewarganegaraan cenderung dilaksanakan dengan model pembelajaran yang berpusat pada dosen sehingga dosen sebagai satu-satunya sumber belajar, sedangkan kompetensi kewarganegaraan khususnya civic skills tidak dapat diperoleh hanya dengan mentransfer pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model belajar berbasis riset dalam meningkatkan civic skills mahasiswa pada mata kuliah Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa penerapan model belajar berbasis riset dapat melatih mahasiswa untuk terbiasa berpikir kritis dan memiliki keterampilan partisipasi. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merekomendasikan antara lain: (a) bagi pendidik, memetakan kebutuhan dan kemampuan belajar peserta didik di awal semester atau tahun ajaran baru sehingga dapat menggunakan model pembelajaran yang efektif; (b) bagi peneliti selanjutnya, mencoba menggunakan model belajar berbasis riset pada responden yang berbeda atau mata kuliah yang lain sehingga dapat mengetahui efektivitas penggunaan model belajar berbasis riset secara lebih luas.