ANALISIS KANDUNGAN LEMAK PADA ABON YANG DIBUAT DARI JANTUNG PISANG (Musa paradisiaca) DAN IKAN SIDAT (Anguilla marmorata)

Abstract
Latar belakang: Jantung pisang biasa diolah dalam bentuk abon, namun nilai gizinya masih rendah khususnya lemak. Oleh karena itu maka abon tersebut perlu ditambhakan ikan sidat yang diketahui memiliki cukup kadar lemak.Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kadar lemak pada abon dari campuran jantung pisang (Musa paradisiaca) dengan ikan sidat (Anguilla marmorata).Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang terdiri atas 5 perlakuan yaitu abon dengan; komposisi 100 gram jantung pisang (P0), komposisi 75 gram jantung pisang dan 25 gram ikan sidat (P1), komposisi 50 gram jantung pisang dan 50 gram ikan sidat (P2), komposisi 25 gram jantung pisang dan 75 gram ikan sidat (P3) dan komposisi 100 gram ikan sidat (P4). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Kemudian, abon dianalisis mengenai kandungan lemaknya dengan menggunakan metode soxhlet.Hasil: Nilai rata-rata kandungan lemak yang diperoleh pada abon campuran jantung pisang dan ikan sidat adalah P0 (=15,59%) P1 (=17,57%), P2 (=23,12%), P3 (=26,42%) dan P4 (27,23%).Simpulan: Ikan sidat menambah nilai kadar lemak pada abon namun kadar lemaknya masih dibawah standar yang ditentukan oleh Standar Industri Indonesia sehingga abon ini layak dikonsumsi.