Abstract
Selai merupakan produk makanan semi basah yang berbentuk setengah padat dan dibuat dari campuran gula, buah, dan pektin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gula yang tepat pada pembuatan selai kelapa muda dan tingkat penerimaan panelis terhadap selai kelapa muda dengan penambahan konsentrasi gula. Percobaan meliputi 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah penambahan gula yaitu 300 g, 330 g, 360 g, 390 g. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar protein, kadar gula, dan uji organoleptik terhadap rasa, aroma, tekstur, dan warna selai kelapa muda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan gula memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar protein, dan kadar gula selai kelapa muda. Penambahan gula 300 g menghasilkan selai kelapa muda dengan rasa manis yang cukup. Rasa khas dari buah kelapa muda masih terasa dan aroma tidak hilang serta tekstur yang lembut. Sedangkan warna selai kelapa muda panelis lebih menyukai penambahan gula 390 g dikarenakan warna yang kecoklatan sehingga menarik perhatian panelis. Untuk segi rasa, tekstur, dan aroma panelis lebih menyukai selai dengan penambahan gula 300 g, sedangkan dari segi warna panelis lebih menyukai selai dengan penambahan gula 390 g.