Tahun 2020, pengguna internet di Indonesia mencapai 73.7% atau sebanyak 196,7 juta orang. Data ini menggambarkan tingginya penetrasi internet di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah aspek adalah pendidikan di mana seluruh aktivitas pengajaran dilakukan secara daring. Perubahan secara mendadak dan masif ini memberikan tantangan bagi ekosistem pendidikan Indonesia termasuk infrastruktur teknologi. Google sebagai penyedia layanan teknologi terbesar di dunia termasuk Indonesia memegang peranan penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis G-Edu (Google for Education) secara mendalam baik dari layanan, aplikasi, program, hingga pemanfaatannya sebagai alat pendukung pembelajaran berbasis digital yang sangat dibutuhkan terutama dimasa pandemi saat ini. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif di mana proses pengumpulan datanya menggunakan metode penelitian kepustakaan. Berdasarkan pemaparan pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa layanan G-Edu memberikan dukungan pada, 1) media pembelajaran, 2) sumber pembelajaran, dan 3) mitra pengembangan diri guru.