Abstract
Masyarakat Pedukuhan Gunungsari, Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul memiliki komunitas kesenian yang disebut paguyuban Reog keprajuritan yang berbeda dengan jenis kesenian Reog Ponorogo yang telah ada. Komunitas kesenian kreatif ini mampu mempersatukan semua elemen masyarakat untuk dapat maju, mandiri, dan tentram. Komunitas Reog mampu membentuk kehidupan sosial yang baik, rukun dan guyub serta memberdayakan bidang ekonomi masyarakat. Komunitas yang terbentuk menciptakan ruang komunal baru dan fenomena ini menyebabkan transformasi spasial atau alih fungsi lahan di Padukuhan Gunungsari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan fungsi ruang yang terjadi pada rumah tinggal penggiat komunitas Reog di Desa Bejiharjo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik mencari data dengan melakukan observasi langsung, survei mendalam, dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Metode analisis dengan mengkaji data yang didapat berupa kondisi rumah tinggal dengan kegiatan yang dilakukan komunitas Reog. Hasil studi menunjukan bahwa komunitas reog mempunyai potensi yang kuat namun mereka belum mempunyai fasilitas yang mendukung kegiatannya.