Analisis Kebutuhan Belajar Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Persepsi Pasien dan Perawat di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi

Abstract
Pasien dengan penyakit jantung koroner (PJK) beresiko mengalami kekambuhan atau serangan berulang. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat untuk mencegah terjadinya serangan berulang yaitu edukasi kesehatan. Pengkajian kebutuhan belajar pasien merupakan tahapan penting di dalam proses edukasi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan belajar pasien PJK berdasarkan persepsi pasien dan perawat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah responden 71 orang, terdiri dari 55 orang pasien PJK dan 16 perawat jantung. Analisis data berupa mean dan persentase. Pengambilan data menggunakan kuesioner Cardiac Patients Learning Needs Inventory (CPLNI). Kebutuhan belajar pasien PJK tertinggi berdasarkan persepsi pasien yaitu kebutuhan mengenai aspek informasi lainnya dengan nilai rerata 3,91±0,61. Sedangkan berdasarkan persepsi perawat yaitu kebutuhan tentang informasi obat dengan nilai rerata 4,46±0,42. Kebutuhan belajar pasien PJK terendah berdasarkan persepsi pasien yaitu kebutuhan mengenai anatomi fisiologi jantung dengan nilai rerata 3,76±0,77. Sementara itu, berdasarkan persepsi perawat yaitu kebutuhan mengenai aktivitas fisik dengan nilai mean 4,08±0,68. Diharapkan perawat dapat menyusun program edukasi kesehatan didasarkan pada prioritas kebutuhan belajar pasien serta perawat dan pasien dapat berdiskusi untuk menyamakan persepsi dalam menentukan kebutuhan belajar pasien. Kata Kunci : Edukasi Kesehatan, Kebutuhan belajar, Penyakit Jantung Koroner