Optimalisasi keterampilan pembelajaran abad 21 dalam proses pembelajaran pada Guru MTs Massaratul Mut’allimin Banten

Abstract
[Bahasa]: Keterampilan abad 21 terdiri dari keterampilan communication, collaboration, critical thinking and problem solving, serta creative and inovative. Keterampilan ini perlu di implementasikan guru dalam proses pembelajaran agar kualitas pembelajaran meningkat. Terbatasnya pengetahuan guru terhadap keterampilan pembelajaran abad 21 menjadi kendala pelaksanaan di dalam kelas. Oleh karena itu, perlu upaya pengenalan keterampilan pembelajaran abad 21 ini kepada guru agar dapat diimplementasikan dengan baik di kelas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di MTs Massaratul Muta’allimin Banten dengan jumlah peserta sebanyak 8 guru. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman guru terhadap keterampilan pembelajaran abad 21 dan cara mengimplementasi-kannya dalam proses pembelajaran. Pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi melalui penyampaian materi kemudian dilakukan evaluasi di akhir kegiatan yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap awal, inti, dan akhir. Berdasarkan hasil angket di akhir kegiatan diperoleh data bahwa 78,13% guru memahami cara penyampaian materi, 78,13% guru dapat memahami materi dengan baik, 82,29% guru memberikan respon terhadap manfaat kegiatan, dan 81,25% guru dapat mengembangkan proses pembelajaran abad 21 di kelas. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat mengoptimalkan pemahaman guru di MTs Massaratul Muta’llimin Banten terhadap keterampilan pembelajaran abad 21. Kata Kunci: keterampilan abad 21, communication, collaboration, critical thinking and problem solving, creative and inovative [English]The 21st Century skills consist of communication, collaboration, critical thinking, and problem-solving skills, as well as creative and innovative. This skill needs to be implemented by the teachers in the learning process so that the quality of learning increases. The limitation of teachers’ knowledge of 21st-century learning skills is an obstacle for implementation in the classroom. Therefore, it is necessary to introduce this 21st-century learning skill to the teachers so that it can be implemented well in the classroom. This community service program was carried out at MTs Massaratul Muta'allimin Banten with eight teachers as the participants. It aims to optimize teachers' understanding of 21st-century learning skills and how to implement them in the learning process. This program was held by means of socialization through the delivery of material then an evaluation was administered at the end of the activity in three stages namely the initial, core, and final stages. The results of the questionnaire at the end of the activity show that 78.13% of teachers understand how to deliver the material, 78.13% of teachers can understand the material well, 82.29% of teachers respond to the benefits of the activity, and 81.25% of teachers can develop 21st-century based learning process in the classroom. It can be concluded that this program can optimize teachers’ understanding of 21st-century learning skills. Keywords: 21st century skills; communication, collaboration, critical thinking and problem solving, creative and innovative