KONTRIBUSI SUMBER INFORMASI PEMBENTUK EFIKASI DIRI TERHADAP PERILAKU BERWIRAUSAHA ALUMNI PENDIDIKAN ALTERNATIF KEWIRAUSAHAAN

Abstract
Dimanfaatkannya anak untuk bekerja bahkan pada situasi yang merugikan berisiko mengganggu perkembangan anak sebagai remaja. Salah satu solusi yang diberikan terhadap isu ini adalah menyediakan pendidikan kewirausahaan bagi remaja-remaja rentan ini dengan harapan mereka dapat hidup secara lebih independen dan berguna. Dalam berwirausaha, seseorang membutuhkan efikasi diri agar mampu mengubah intensi berwirausaha menjadi aksi nyata. Peneliti ingin mengetahui sumber informasi pembentuk efikasi diri mana yang berkontribusi pada efikasi diri berwirausaha pada alumni pendidikan alternatif kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan jenis penelitian retrospektif. Penelitian ini menggunakan dua instrumen penelitian yaitu Source of Entrepreneurial Self Efficacy Scale dan Entrepreneurial Self Efficacy Scale. Instrumen mengukur sumber informasi pembentuk efikasi diri; enactive mastery experiences, vicarious experiences, social persuasion, dan physiological dan affective state, serta efikasi diri berwirausaha partisipan. Instrumen ini disebarkan secara daring kepada 81 partisipan yang adalah wirausahawan alumni pendidikan alternatif kewirausahaan. Hasil dari pengisian kuisioner ini dianalisis dengan melakukan korelasi pearson dan analisis regresi berganda (multiple regression). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dari keempat sumber informasi pembentuk efikasi diri, sumber informasi yang paling berkontribusi adalah vicarious experience, kemudian terdapat social persuasion, enactive mastery experience, dan physiological & affective state yang berada pada posisi terakhir.