Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Pertumbuhan Bayi 6 – 11 Bulan di Puskesmas Girimaya Pangkalpinang

Abstract
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alamiah yang ideal untuk bayi, terutama pada bulan-bulan pertama. Berdasarkan data dari United Nations Children's Fund (UNICEF) dan WHO (World Health Organization), pemberian ASI eksklusif di dunia masih tergolong rendah. Tujuan penelitian yait untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap grafik pertumbuhan pada KMS pada bayi. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Subyek penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6 – 11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Girimaya Pangkalpinang sebanyak 172 orang. Sampel minimal pada penelitian ini adalah 105 bayi yang dipilih dengan Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan KMS dalam menilai pertumbuhan bayi dan kuesioner untuk menilai pemberian ASI eksklusif. Analisa data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif yaitu sebesar 59% dan bayi yang tumbuh normal sebesar 78,1%. Hasil analisis bivariat menyatakan ada hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap pertumbuhan bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Girimaya