POTENSI PEMANFAATAN BIOCHAR UNTUK MEREMEDIASI LAHAN BEKAS TAMBANG DI INDONESIA

Abstract
Aktivitas penambangan di lahan produktif pertanian yang dilakukan masyarakat dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan, diantaranya limbah yang dihasilkan oleh aktivitas penambangan menyebabkan tanah di areal sekitar penambangan mengandung logam berat dan peningkatan degradsasi lahan. Untuk itu, perlu dilakukannya upaya remediasi lahan bekas tambang untuk memulihkan kontaminasi logam berat serta memperbaiki sifat tanah bekas tambang agar produktif kembali. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai potensi biochar dalam upaya meremediasi lahan bekas tambang. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode studi pustaka dan metode analisa data yang gunakan pada literature review yaitu simplified approach. Hasil studi pustaka dari beberapa jurnal dan artikel mengungkapkan bahwa aplikasi biochar telah banyak dimanfaatkan dan memberi pengaruh yang nyata dalam menurunkan mobilitas dan ketersediaan logam berat pada tanah dan tanaman dengan berbagai mekanisme. Dan yang tak kalah penting, sebagian besar peneliti saat ini telah menunjukkan bahwa biochar merupakan inovasi terbarukan dan berkelanjutan yang dapat dimanfaatkan dalam memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah bekas tambang hingga pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan dan prduktivitas tanaman. Dapat disimpulkan bahwa temuan peneliti-peneliti tersebut membuktikan bahwa inovasi amelioran biochar sangat menjanjikan dan bermanfaat untuk masa depan dalam meremediasi lahan bekas tambang guna mengurangi luas lahan terdegradasi dan mewujudkan keberlanjutan ketahanan pangan di Indonesia.