Hubungan Karakteristik Individu dan Riwayat Stroke dengan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke

Abstract
Stroke merupakan penyebab ketiga tertinggi kematian di dunia. Kecacatan dan kelumpuhan jangka panjang menjadi beban bagi penderita stroke yang hidup. Kecacatan diakibatkan oleh kelemahan otot dan syaraf ekstremitas atas dan bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan karakteristik individu dan riwayat stroke pertama dengan kekuatan otot pasien stroke di unit rawat jalan dan inap, rumah sakit pemerintah di Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deksriptif cross-sectional dengan kuesioner dan Manual Muscle Testing (MMT). Total sampel pada penelitian ini sebanyak 99 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juni tahun 2018. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p=0,026), jenis kelamin (p=0,029), dan riwayat stroke (p=0,036) dengan kekuatan otot. Kekuatan otot dapat ditingkatkan dengan latihan penguatan yang dilakukan secara konsisten dan berulang. Latihan ini juga harus disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, dan keadaan atropi otot yang dialami pasien sebelumnya untuk mencegah kecacatan jangka panjang.