DETEKSI PERUBAHAN GARIS PANTAI TELUK JAKARTA BAGIAN TIMUR TAHUN 2003-2018

Abstract
ABSTRACT Jakarta Bay is one of the coastal areas with dynamic changes in its coastal environment. This is caused by the location of the bay which is the estuary of several large rivers that flow from the West Java region. One of the dynamics parameters of the coastal environment that can be observed temporarily is the change in the shoreline. The study aimed to analyze the changes in the shoreline caused by abrasion and sedimentation in the eastern part of Jakarta Bay. Multitemporal satellite images (2003, 2010, and 2018) were downloaded from the Google Earth application. On-screen digitation was applied to extract coastline features. Coastlines from different years were then overlayed to measure the magnitude of the changes using ArcGIS 10.3 software. The results of the overlay process showed that during the last 15 years, abrasion has taken place covering 37,6 Ha and sedimentation covering 90,7 Ha. The rapid development of coastal areas in the Jakarta Bay also resulted in reclamation land covering an area of 100,2 Ha. Keywords : abrasion, sedimentation, coastal environment dynamic, digitation, satellite images ABSTRAK Teluk Jakarta merupakan salah satu wilayah pesisir yang memiliki dinamika perubahan lingkungan pantai yang dinamis. Hal ini diakibatkan oleh lokasi teluk ini yang merupakan muara dari beberapa sungai besar yang mengalir dari wilayah Jawa Barat. Dinamika lingkungan pantai yang dapat diamati secara temporal salah satunya adalah perubahan garis pantai. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisa perubahan garis pantai yang diakibatkan oleh abrasi dan sedimentasi di Teluk Jakarta bagian timur. Metode yang digunakan pada penelitian adalah dengan mengamati perubahan garis pantai menggunakan citra satelit yang disediakan oleh aplikasi Google Earth. Untuk pengamatan tersebut, digitasi citra satelit dari tahun 2003, 2010 dan 2018 dilakukan untuk menghasilkan fitur garis pantai. Selanjutnya, garis-garis pantai tersebut di-overlay untuk mengetahui besar perubahannya menggunakan software ArcGIS 10.3. Hasil proses overlay menunjukkan bahwa selama periode 15 tahun telah terjadi abrasi seluas 37,6 Ha dan sedimentasi seluas 90,7 Ha. Pesatnya pembangunan wilayah pesisir di Teluk Jakarta juga menghasilkan lahan reklamasi seluas 100,2 Ha. Kata Kunci : abrasi, sedimentasi, dinamika lingkungan pantai, digitasi, citra satelit