Edukasi penggunaan vakum sealer untuk penyimpanan Keumamah pada produsen Keumamah di Kota Banda Aceh

Abstract
Proses pengawetan ikan di Aceh masih di lakukan secara tradisional menggunakan peralatan yang sederhana, kurang memperhatikan aspek sanitasi dan hygiene sehingga dapat memberikan dampak bagi kesehatan dan lingkungan. Kerusakan ikan secara mikrobiologis disebabkan oleh cemaran mikroba atau mikroba pembusuk. Salah satu teknik untuk memperpanjang masa simpan dan menjaga kualitas sensori suatu produk pangan adalah dengan pengemasan vakum. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mampu merubah pengetahuan, sikap dan keterampilan pengusaha keumamah dalam menggunakan mesin vakum sealer. Metoda pengabdian masyarakat adalah penyuluhan penggunaan vakum sealer, Penjelasan cara penggunaan vakum sealer, pemberian leaflet dan tanya jawab tentang penggunaan vakum sealer. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh dosen dijajaran Poltekkes Kemenkes Aceh khususnya Dosen Jurusan Gizi kepada masyarakat Tenaga kerja yang ada pada 3 usaha produsen Keumamah di Desa Lampulo Kota Banda Aceh sejumlah 30 orang. Dari hasil pre-test dan post-test nilai rata-rata pengetahuan sebelum pemberian materi dengan nilai sebesar 25,20 (84%). Kemudian, nilai rata-rata pengetahuan setelah pemberian materi dengan nilai sebesar 27,40 (91,3%). Selanjutnya hasil rata-rata sikap sebelum pemberian materi dengan nilai sebesar 13,67 (68,3%). Kemudian, hasil rata-rata sikap sesudah pemberian materi dengan nilai sebesar 15,20 (76%). Setelah melakukan penyuluhan dapat menambah wawasan masyarakat serta dapat peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakat menjadi lebih baik dalam hal penggunaan vakum sealer pada penyimpanan keumamah.