Status Pekerjaan Dan Pengetahuan Ibu Menyusui Terhadap Pemberian ASI Eksklusif

Abstract
Latar Belakang : Air Susu Ibu (ASI) selain merupakan makanan paling baik untuk bayi, juga terbukti dapat mencegah penyakit pada bayi dan memberi manfaat bagi ibu, keluarga, dan masyarakat. Memberikan ASI selama 6 bulan dapat menyelamatkan 1,3 juta jiwa di seluruh dunia. Tahun 2016 capaian pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Jekan Raya masih rendah. Tujuan Penelitian: Penelitian ini merupakan crosssectional study yang bersifat analitik Populasinya adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan metode Cross Sectional. Jumlah sampel yaitu sebanyak 79 responden. Adapun cara pengumpulan data dengan wawancara. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square (X2) dan Fisher Exact Test. Hasil penelitian: Variabel yang memiliki hubungan dengan pemberian ASI eksklusif yaitu pengetahuan (p=0,000). Sedangkan untuk variabel lainnya, yaitu umur (Fisher Exact Test = 0,120), pendidikan (p = 0,075) dan pekerjaan (p = 0,976) tidak menunjukkan adanya hubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan: Variabel pengetahuan menunjukkan hubungan yang bermakna dengan pemberian ASI eksklusif. Variabel umur, pendidikan dan pekerjaan menunjukkan hubungan yang tidak bermakna dengan pemberian ASI eksklusif.