Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Peramalan Penjualan Dalam Mendukung Pengembangan Agroindustri Coklat di Kabupaten Blitar

Abstract
Tidak stabilnya penjualan dalam pemenuhan kebutuhan produk coklat dipasaran oleh unit pengolahan coklat di Kabupaten Blitar menyebabkan terkendalanya perkembangan agroindustri coklat di daerah tersebut. Sehingga berdampak pada peningkatan biaya produksi dan biaya inventori jika terdapat produk yang tidak habis terjual. Sebaliknya, apabila pemenuhan kebutuhan produk coklat di Kabupaten Blitar terlalu kecil, maka akan terjadi peningkatan biaya stock out bahkan dapat kehilangan pelanggan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu prediksi yang akurat untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar dengan jumlah produksi yang tepat nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan sistem komputasi JST dengan error output terkecil sebagai alat peramalan penjualan coklat di Kabupaten Blitar dan menganalisis tingkat akurasi metode peramalan dengan data testing dibandingkan peramalan versi times series. Metode yang digunakan dalam melakukan peramalan pada penelitian ini ialah metode jaringan syaraf tiruan. Berdasarkan perhitungan peramalan permintaan dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan diperoleh hasil bahwa prakiraan penjualan produk coklat pada awal periode bulan Juli 2017 sampai bulan Agustus 2017 akan mengalami penurunan. Jumlah penjualan terendah yaitu pada bulan Agustus 2017 yaitu sebesar 2306,22. Sedangkan jumlah permintaan tertinggi yaitu terjadi pada bulan Januari 2018 sebesar 2546,93. Sehingga pada bulan yang mengalami penurunan penjualan dalam peramalan, Perbandingan hasil peramalan penjualan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan lebih baik dibandingkan dengan metode times series.