Abstract
Extraction of carotenoid pigments from crab shells is a step to create healthy natural dyes through the utilization of industrial waste. Because, crab shells contain various types of carotenoid pigments that serve as provitamin A and antioxidants for the body.This research used maseration method by using silent solvent at room temperature. In the extraction process used 2: 1 solvent ratio with the shell then stored in a freezer temperature -20oC then applied to sausage and onde-onde food products. The resulting carotenoid pigment was analyzed using a spectrophotometer. The results showed that in 1kg of shell produced 531.25 mL / kg dye of carotenoid pigment consisting of pigment type astaxanthin, lutein, lycopene, β-carotene and cantaxanthin which served as provitamin A and antioxidant. Therefore the natural dye of the potent crab shells is used as a healthy natural dye. Ekstraksi pigmen karotenoid dari cangkang kepiting merupakan suatu langkah untuk menciptkan pewarna alami yang sehat melalui pemanfaatan limbah hasil industri. Sebab, cangkang kepiting mengandung berbagai jenis pigmen karotenoid yang berfungsi sebagai provitamin A dan antioksidan bagi tubuh.Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut diam pada suhu ruangan. Dalam proses ekstraksi digunakan perbandingan pelarut 2 : 1 dengan cangkang kemudian disimpan dalam freezer bersuhu -20oC kemudian diaplikasikan pada produk makanan sosis dan onde-onde. Pigmen karotenoid yang dihasilkan dianalisa dengan menggunakan spektrofatometer.Hasil menunjukkan bahwa dalam 1kg cangkang dihasilkan 531,25 mL/Kg pewarna dari pigmen karotenoid yang terdiri dari jenis pigmen astaxanthin, lutein, likopen, β-caroten dan cantaxanthin yang berfungsi sebagai provitamin A dan antioksidan. Oleh karena itu pewarna alami dari cangkang kepiting potensil digunakan sebagai pewarna alami yang sehat.