Model Penerimaan Petani terhadap Teknologi Sistem Pertanian Organik di Kabupaten Tasikmalaya

Abstract
Abstract. The survey result of Indonesian Organic Alliance (AOI) shows that there were 40% increasing of organic food consumer during 2012 to 2013. This condition indicates that the availability of organic product should be increased. The purpose of this research is to develop a model which describes the factors that affect the farmers’ intention on implementing organic farming technology, especially in Tasikmalaya, Indonesia, and to identify the influence of perceived usefulness toward the attitude in implementing organic farming technology. The factors influencing farmers’ intention are identified through understanding about the influence of attitude, subjective norm, and behavioral control. Research model testing was conducted using the approach of Partial Least Square (PLS) with sample data obtained through interviews with 81 organic farmers in Tasikmalaya, West Java. The result of this research shows that perceived usefulness construct is significantly influence farmer’s attitude towards organic farming. Moreover, attitude, subjective norm, and behavioral control are also significantly influenced towards farmer’s intention to organic farming. Keywords: Acceptance of Technology, Theory of Planned Behavior, Theory of Acceptance Model, Organic Farming, Farmer’s Intention   Abstrak. Hasil survei Aliansi Organis Indonesia (AOI) menunjukkan bahwa terjadi peningkatan konsumen pangan organic sebesar 40% pada periode 2012 hingga 2013. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa produksi hasil pertanian organik perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan faktor-faktor yang memengaruhi niat petani terhadap implementasi teknologi pertanian organik khususnya di Kabupaten Tasikmalaya, Indonesia, dan mengidentifikasi pengaruh keuntungan yang dirasakan terhadap sikap dalam mengimplementasikan teknologi pertanian organik. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap niat petani diidentifikasi melalui pemahaman mengenai pengaruh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku. Pengujian model penelitian dilakukan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan data sampel diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap 81 petani organik di Kabupaten Tasikmalaya. Hasil dari pengujian model menunjukkan bahwa konstruk keuntungan secara signifikan memengaruhi sikap. Selain itu, konstruk sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku secara signifikan memengaruhi niat petani dalam penerimaan teknologi pertanian organik. Kata kunci: Penerimaan Teknologi, Theory of Planned Behavior, Theory of Acceptance Model, Pertanian Organik, Niat Petani