PEMANENAN AIR HUJAN SEBAGAI PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA ERA NEW NORMAL DI KELURAHAN SUSUNAN BARU

Abstract
ABSTRAK Susunan Baru merupakan kelurahan yang berada di kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, Lampung. Kelurahan Susunan Baru tidak jarang mendapatkan bantuan air bersih berupa penyaluran air bersih. Hal ini dilakukan dalam rangka merespon sulitnya akses air bersih diwilayah tersebut dikarenakan kondisi tanah berbatu dan berada didataran tinggi. Sudah sejak Kelurahan Susunan Baru kesulitan dalam mendapatkan air bersih apabila musim kering tiba. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai cara mendapatkan alternatif sumber air bersih dari air hujan dan meningkatkan pemahaman pentingnya memanfaatkan air hujan sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan mandi dan mencuci serta diharapkan dapat memberikan keterampilan baru bagi masyarakat dalam membuat teknologi pemanenan air hujan yang dapat menjadi sumber air bersih untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di tingkat rumah tangga. Alat panen hujan yang telah dibuat berfungsi dengan baik karena pada saat hujan turun air hujan masuk kedalam alat panen hujan dan ditampung. Dengan perhitungan volume air hujan dengan berbagai asumsi didapatkan air yang dapat ditampung selama seminggu adalah sebanyak 1350 liter. Jika dalam satu hari air yang digunakan untuk mencuci tangan mencapai 60 Liter. Maka air yang tertampung mampu memenuhi kebutuhan mencuci tangan selama 22 hari. Dari hasil Pengabdian yang dilakukan diketahui bahwa Kelurahan dapat menghemat penggunaan air untuk cuci tangan selama 22 hari dengan terisinya alat panen hujan, terlebih lagi jika hujan yang terjadi lebih dari 3 kali seminggu. Adanya tampungan dari air hujan menambah sumber air baru yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari dan menjadi suatu alternatif dalam penyediaan air bersih Kata kunci: air hujan; pemanenan air hujan; sumber air bersih. ABSTRACT Susunan Baru is a village located in Tanjung Karang Barat sub-district, Bandar Lampung City, Lampung. Kelurahan Susunan Baru often receives clean water assistance in the form of clean water distribution. This is done in response to the difficulty of access to clean water in the area due to the rocky soil conditions and highlands. Already, Susunan Baru Village has had difficulty getting clean water when the dry season arrives. Community Service Activities are expected to provide knowledge about how to obtain alternative sources of clean water from rainwater and increase understanding of the importance of utilizing rain water as a source of clean water for bathing and washing needs and are expected to provide new skills for the community in making rainwater harvesting technology that can become a source of clean water to meet the needs of clean water at the household level. The rain harvesting tool that has been made functions well because when it rains, the rainwater enters the rain harvesting tool and is collected. By calculating the volume of rainwater with various assumptions, it is found that the water that can be stored for a week is as much as 1350 liters. If in one day the water used to wash hands reaches 60 liters. Then the collected water is able to meet the needs of washing hands for 22 days. From the results of the Community Service, it is known that the Kelurahan can save water use for washing hands for 22 days by filling up rain harvesting tools, especially if it rains more than 3 times a week. The existence of storage from rainwater adds new water sources that can be used for daily activities and becomes an alternative in the provision of clean water Keywords: rain water; rain water harvesting;source of clean water.