Abstract
Education is basically an effort to improve human resource capacity in order to become a man with characters and live independently. Based on this, the main problem in this study is whether moral education can realize the noble morality? From the formulation of the problem, the purpose of this study is to determine how education can affect noble morality. Building the national character through education is absolutely necessary, even can not be postponed. Character education can be effective and successful if performed integrally starting from the home environment, schools and communities. Characters that should be instilled to students include: love of God and the universe and its contents, responsibility, discipline and self-reliant, honest, respectful and well mannered, affectionate, caring, and cooperation, confidence, creative, hard work and do not give up easily, fair and has a character of a leader, nice and humble, and tolerance, love peace and unity. While the noble morality is the overall human habit comes from within encouraged by conscious desire and reflected by good deeds. Thus, if the noble characters embedded in the learners themselves, noble character will automatically be reflected in the behavior of students in their daily life. ABSTRAK Pendidikan pada dasarnya adalah upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia supaya dapat menjadi manusia yang memiliki karakter dan dapat hidup mandiri. Berdasarkan hal tersebut, yang menjadi permasalahan dalam kajian ini adalah apakah pendidikan karakter dapat mewujudkan akhlak mulia? Dari rumusan masalah tersebut, tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendidikan karakter dapat mempengaruhi akhlak mulia. Membangun karakter dan watak bangsa melalui pendidikan mutlak diperlukan, bahkan tidak bisa ditunda. Pendidikan karakter dapat berjalan efektif dan berhasil apabila dilakukan secara integral dimulai dari lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karakter yang harus ditanamkan kepada peserta didik di antaranya adalah; cinta kepada Allah dan alam semesta beserta isinya, tanggungjawab, disiplin dan mandiri, jujur, hormat dan santun, kasih sayang, peduli, dan kerja sama, percaya diri, kreatif, kerja keras dan pantang menyerah, keadilan dan kepemimpinan, baik dan rendah hati, dan toleransi, cinta damai dan persatuan. Sedangkan akhlak mulia adalah keseluruhan kebiasaan manusia yang berasal dalam diri yang di dorong keinginan secara sadar dan dicerminkan dalam perbuatan yang baik. Dengan demikian apabila karakter-karakter yang luhur tertanam dalam diri peserta didik maka akhlak mulia secara otomatis akan tercermin dalam perilaku peserta didik dalam kehidupan keseharian.