Abstract
ABSTRAK Beras hitam telah teruji memiliki kandungan antosianin yang cukup tinggi. Beras hitam dapat menjadi sumber antosianin yang potensial jika penyarian antosianinnya optimal. Ukuran partikel simplisia merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap jumlah zat aktif yang tersari pada proses maserasi. Pengecilan ukuran partikel simplisia dapat meningkatkan jumlah zat aktif yang tersari dan jumlah rendemen ekstrak. Nilai rendemen yang tinggi menunjukkan proses ekstraksi zat aktif berlangsung efektif. Penelitian ini dilakukan dengan variasi ukuran partikel pada proses maserasi beras hitam. Tujuannya adalah untuk melihat pengaruh variasi ukuran partikel beras hitam terhadap rendemen ekstrak dan kandungan total antosianin hasil maserasi. Penelitian ini menggunakan sampel beras hitam yang diperoleh dari Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Maserasi sampel dengan pelarut etanol 96% yang ditambah HCl 37% hingga pH 1 (1:6) dilakukan selama 6x24 jam dengan variasi ukuran serbuk beras hitam mesh 20/40, 40/60 dan beras hitam utuh. Analisis data rendemen ekstrak dan kandungan total antosianin menggunakan uji one-way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak dan kandungan total antosianin beras hitam mesh 20/40, 40/60 dan beras hitam utuh berturut-turut 6%; 16%; 11,26; dan 30,76 mg/100 g; 1.167,80 mg/100 g; 322,23 mg/100 g. Ada perbedaan yang signifikan antar kelompok ukuran partikel (PKata kunci: ekstrak beras hitam, maserasi, ukuran partikel, rendemen ekstrak, kandungan total antosianin