Analisa Risiko Banjir untuk Mendukung Pembangunan Bekelanjutan di Kawasan Pesisir Pantai Kota Semarang
Open Access
- 21 October 2020
- journal article
- Published by Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP) in Ruang
- Vol. 6 (2), 102-111
- https://doi.org/10.14710/ruang.6.2.102-111
Abstract
Fenomena degradasi lingkungan menyebabkan meningkatnya frekuensi banjir di beberapa wilayah, salah satunya adalah kawasan pesisir pantai Kota Semarang. Kecamatan Genuk, Kecamatan Tugu, Kecamatan Semarang Utara, dan Kecamatan Semarang Barat merupakan empat wilayah yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Kondisi topografi dan karakteristik wilayah empat kecamatan tersebut menyebabkan empat kecamatan tersebut rawan mengalami bencana banjir. Untuk mengatasi fenomena tersebut perlu adanya penyesuaian perencanaan pembangunan berkelanjutan. Agar perencanaan tersebut efektif maka diperlukan analisa untuk menentukan faktor utama penyebab permasalahan banjir di wilayah tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisa tingkat risiko banjir menggunakan metode AHP TOPSIS untuk menentukan faktor utama penyebab banjir di masing-masing kecamatan. Kriteria yang digunakan dalam analisa terdiri dari curah hujan, tata guna lahan, kemiringan lahan, dan ketinggian. Berdasarkan hasil analisa, didapatkan bahwa Kecamatan Semarang Utara dan Semarang Barat memiliki tingkat risiko paling tinggi terhadap bencana banjir. Faktor dominan penyebab tingginya risiko banjir di dua kecamatan tersebut dibanding dua kecamatan lainnya adalah curah hujan. Sedangkan faktor utama penyebab banjir di kawasan pesisir pantai Kota Semarang adalah ketinggianKeywords
This publication has 16 references indexed in Scilit:
- Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Hidrograf Banjir di Kanal Banjir Timur Kota SemarangMEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL, 2016
- Urban Flood Vulnerability and Risk Mapping Using Integrated Multi-Parametric AHP and GIS: Methodological Overview and Case Study AssessmentWater, 2014
- Integrated multi-criteria flood vulnerability approach using fuzzy TOPSIS and Delphi techniqueNatural Hazards and Earth System Sciences, 2013
- Joint impact of rainfall and tidal level on flood risk in a coastal city with a complex river network: a case study of Fuzhou City, ChinaHydrology and Earth System Sciences, 2013
- Comprehensive flood risk assessment based on set pair analysis-variable fuzzy sets model and fuzzy AHPStochastic Environmental Research and Risk Assessment, 2012
- A flood vulnerability index for coastal cities and its use in assessing climate change impactsNatural Hazards, 2012
- An Information System for Risk-Vulnerability Assessment to FloodJournal of Geographic Information System, 2010
- Flood vulnerability indices at varying spatial scalesWater Science & Technology, 2009
- Decision making with the analytic hierarchy processInternational Journal of Services Sciences, 2008
- Multiple criteria decision making and decision support systems for flood risk managementStochastic Environmental Research and Risk Assessment, 2005