SPATIAL ANALYSIS: PENDEKATAN METROPOLITAN STATISTICAL AREA UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH

Abstract
Pembangunan manusia menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Hal tersebut tertuang pada agenda ketiga dari tujuh agenda pembangunan, yaitu “Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing”. Tingkat pembangunan manusia pada suatu wilayah dapat tercermin melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2020, IPM Provinsi Jawa Tengah bernilai 71,87. Meski sudah termasuk pada kategori tinggi (70-80), namun IPM Provinsi Jawa Tengah tersebut masih termasuk ke rentang bawah yang lebih mendekati kategori sedang (<70). Jika dibandingkan dengan provinsi lain, IPM Provinsi Jawa Tengah hanya menempati posisi ke-13 diantara 34 provinsi lainnya. Oleh karena itu, pada penelitian ini, pendekatan analisis deskriptif, analisis spasial, dan Metropolitan Statistical Area (MSA) akan digunakan untuk menentukan wilayah prioritas pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa wilayah kiri atau timur Provinsi Jawa Tengah memiliki persebaran nilai IPM yang cenderung lebih rendah. Perencanaan pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah sebaiknya difokuskan pada ketiga MSA yang terbentuk, yaitu MSA Tegal, MSA Pekalongan, dan MSA Purworejo.