PENGGUNAAN PAKAN BERBASIS BUNGKIL KOPRA PADA PEMBESARAN IKAN BANDENG DI TAMBAK

Abstract
Bungkil kopra merupakan hasil samping dari pengolahan kopra untuk menghasilkan minyak, berpotensi digunakan sebagai komponen utama dalam pakan ikan, khususnya ikan-ikan herbivora-omnivora, karena kandungan proteinnya cukup tinggi, ketersediaannya relatif banyak di daerah-daerah tertentu dengan harga murah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemanfaatan bahan baku lokal (bungkil kopra) dalam pakan untuk pembesaran ikan bandeng di tambak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tambak berukuran 2.500 m2 sebanyak tiga unit, masing-masing disekat dengan waring menjadi dua bagian, sehingga menjadi enam petak (@ 1.250 m2). Ikan uji yang digunakan adalah yuwana ikan bandeng berukuran awal 67 g/ekor yang ditebar dengan kepadatan 6.000 ekor/ha. Tiga pakan uji yang terdiri atas dua pakan buatan berbahan utama tepung bungkil kopra yaitu 65% (BK-65) dan 55% (BK-55), serta pakan komersil (PK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan yang diberi pakan berbasis bungkil kopra (BK-65 dan BK-55) cenderung memiliki koefisien kecernaan bahan kering, protein, dan energi yang lebih rendah dari pada pakan komersil. Namun laju pertumbuhan harian ikan, rasio konversi pakan, dan rasio efisiensi protein tidak berbeda nyata (P>0,05) di antara perlakuan, kecuali bobot akhir ikan tertinggi (P