Abstract
ABSTRAKPerdarahan merupakan prosentase tertinggi penyebab terjadinya kematian ibu. Dan anemia zat besi merupakan penyebab utama terjadinya perdarahan. Pencegahan anemia gizi besi dilakukan melalui pemberian tablet besi dengan dosis pemberian sebanyak 1 tablet berturut-turut minimal selama 90 hari selama kehamilan. Pada kecamatan dan Puskesmas Kota Kediri 2014, cakupan Fe1 dan Fe3 yang terendah adalah pada Kecamatan Kota, yaitu Puskesmas Kota Wilayah Selatan, dengan Fe1 sebesar 69,81% dan Fe3 sebesar 66,29%. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh umur ibu hamil dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet besi dan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri 2016. Metode pada penelitian ini dengan observasi analitik dan rancang bangun cross sectional. Populasi pada penelitian ini 63 orang ibu hamil trimester III dan sampelnya 34 orang ibu hamil trimester III yang telah mendapatkan 90 tablet besi (Fe), dengan teknik simpel random sampling. Data diperoleh dari kuesioner, buku Kesehatan Ibu dan Anak, dan wawancara yang mendalam. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan regresi ordinal dan regresi logistik. Hasil uji didapatkan nilai p = 0,000 0,05 untuk variabel umur ibu hamil 20 tahun terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet besi (Fe), nilai p = 0,238 0,05 untuk variabel dukungan keluarga terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet besi (Fe), dan nilai p = 0,012 0,05 untuk variabel kepatuhan yang cukup dalam mengkonsumsi tablet besi (Fe) terhadap anemia pada ibu hamil. Semakin tinggi faktor risiko umur pada ibu hamil, maka semakin cenderung ibu hamil untuk patuh mengkonsumsi tablet besi (Fe) pada masa kehamilan. Semakin tinggi tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi (Fe), maka semakin tinggi pula kecenderungan ibu hamil untuk tidak terkena anemia pada masa kehamilan. Kata kunci: Umur, Dukungan Keluarga, Kepatuhan, Anemia. ABSTRACTBleeding is the highest percentage of the causes of maternal mortality. And iron anemia is a major cause of bleeding. Prevention of iron deficiency anemia is done through the provision of iron tablets with doses as much as 1 tablet in a row for a minimum of 90 days during pregnancy. In the town of Kediri district and health center in 2014, Fe1 and Fe3 coverage is lowest in the City District, the Southern Regional Health Center, with Fe1 amounted to 69,81% and amounted to 66,29% Fe3. The study was conducted to analyze the effect of maternal age and family support for adherence to consume iron tablets and anemia in pregnant women in the South Regional Health Center of Kediri, 2016. The method in this study with analytic observation and cross sectional design. The population in this study 63 third trimester pregnant women and the sample 34 third trimester pregnant women who have received 90 tablets of iron (Fe), with a simple random sampling technique. Data obtained from questionnaires, books Maternal and Child Health, and in-depth interviews. Data analysis was performed using ordinal regression and logistic regression. The test results obtained value of p = 0,000 0,05 for the variable maternal age 20 years of adherence to consume tablets of iron (Fe), p = 0,238 0,05 for the variable of family support for adherence to consume tablets of iron (Fe), and p = 0,012 0,05 for the variable adherence sufficient to consume iron tablet (Fe) against anemia in pregnant women. The higher the risk factors of age in pregnant women, pregnant women, the more it tends to stick to consume tablets of iron (Fe) during pregnancy. The higher the level of adherence of pregnant women consume iron tablet (Fe), the higher the tendency of pregnant women not exposed to anemia during pregnancy. Keywords: Age, Family Support, Adherence, Anemia.