PELATIHAN DARING BAHASA JEPANG PERHOTELAN KARYAWAN HOTEL DI BALI

Abstract
Pandemi covid-19 yang melanda dunia membawa dampak yang buruk terhadap perekonomian negara, salah satu negara yang mengalami dampak pademi covid-19 adalah Indonesia. Bali yang merupakan salah satu pulau di Indonesia, sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pariwisata. Adanya wabah covid-19 ini menyebabkan kebangkrutan usaha pariwisata khususnya bidang akomodasi sehingga banyak karyawan hotel yang mengalami putus hubungan kerja. Dalam situasi yang sulit ini, peran masyarakat lainnya sangat diperlukan untuk saling membantu. Bentuk bantuan yang diperlukan masyarakat tidak hanya sebatas pengadaan sembako atau bantuan uang tunai saja. Salah satu upaya untuk membantu para karyawan hotel adalah memberikan pelatihan gratis kepada mereka tentang pengenalan budaya Jepang dan bahasa Jepang perhotelan. Tujuan pelatihan bahasa Jepang perhotelan untuk menambah kemampuan berbahasa Jepang sehingga dapat meningkatkan hospitality para pekerja hotel dalam melayani wisatawan Jepang. Pengetahuan yang diperoleh melalui pelatihan tidak akan habis dan dapat meningkatkan SDM karyawan hotel saat pariwisata dibuka. Pelatihan dilakukan secara online menggunakan media jitsi. Berdasarkan hasil evaluasi disimpulkan bahwa 80% karyawan hotel tidak mengetahui etika dalam melayani wisatawan Jepang karena mereka tidak paham tentang perbedaan budaya Jepang. Bahasa Jepang yang digunakan oleh para karyawan hotel masih menggunakan ragam santai tanpa memperhatikan kedudukan lawan bicara karena menganggap bahasa Jepang seperti bahasa Indonesia yang tidak mengenal tingkatan berbahasa