Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Pentingnya Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga di Kelyrahan Ciseureuh Kecamatan Regol Kota Bandung

Abstract
Pembuangan limbah domestik atau buangan dari rumah tangga di daerah perkotaan masih dilakukan langsung ke sungai. Sebagian besar penduduk belum memiliki saluran pembuangan air limbah (SPAL). Penyuluhan kepada masyarakat di RW 03 Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Regol Kota Bandung diperlukan, mengingat sebagian besar (78%) masyarakat tidak memiliki saluran pembuangan air limbah. Air buangan yang berasal dari pembuangan kotoran langsung di alirkan ke selokan dan akhirnya ke sungai. Bila hal tersebut dilakukan terus-menerus, maka akan dapat mencemari air sungai dan dapat menyebabkan penyakit maupun gangguan kesehatan bagi masyarakat. Penyuluhan dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Program Studi S1 Kesehatan masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung pada 12 orang perwakilan warta RW 03 Kelurahan Ciseureuh. Hasil evaluasi pretest dan postest dikatakan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya saluran pembuangan air limbah pada setiap rumah tangga. Untuk dapat merealisasikan kepemilikan saluran pembuangan air limbah tidak cukup hanya dengan penyuluhan, akan tetapi diperlukan keterlibatan pemerintah kelurahan dan puskesmas untuk mengupayakan biaya dalam pembuatan saluran pembuangan air limbah tersebut. Kerja sama dengan yayasan atau organisasi yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan dan pengadaan jamban dan saluran pembuangan air limbah di masyarakat sangat diperlukan. Untuk upaya mandiri warga dapat dilakukan dengan cara arisan ataupun dengan pinjaman lunak dari dana desa.